You are currently viewing Kenali Modus Social Engineering di Sekitar Kita
Cyber security concept. Internet crime. Hacker working on a code and network with lock icon on digital interface virtual screen dark digital background.

Kenali Modus Social Engineering di Sekitar Kita

Social engineering merupakan salah satu metode serangan siber yang semakin populer dan berbahaya. Serangan ini mengandalkan manipulasi psikologis untuk mengecoh individu agar memberikan informasi pribadi atau melakukan tindakan tertentu yang dapat merugikan mereka. Di Indonesia sendiri, serangan siber Soceng ini dilaporkan menjadi modus utama kejahatan siber di industri pelayanan publik perbankan. Maka dari itu, melalui Artikel ini DigiAct akan membahas definisi social engineering, teknik-tekniknya, serta cara melindungi diri dari serangan tersebut, berdasarkan beberapa sumber terpercaya.

Definisi Social Engineering

Social engineering adalah seni memanipulasi orang agar memberikan informasi atau melakukan tindakan tertentu yang biasanya bersifat rahasia atau sensitif . Serangan ini tidak hanya berfokus pada teknologi tetapi juga memanfaatkan kelemahan manusia, seperti rasa percaya, rasa takut, atau ketidaktahuan.

Teknik-Teknik Social Engineering

1. Phishing: Teknik ini melibatkan pengiriman email atau pesan teks yang tampaknya berasal dari sumber terpercaya, seperti bank atau perusahaan, untuk mengelabui korban agar memberikan informasi pribadi atau mengklik tautan berbahaya.
2. Pretexting: Dalam metode ini, penyerang menciptakan skenario palsu (pretext) untuk mendapatkan informasi dari korban. Misalnya, penyerang mungkin mengaku sebagai petugas keamanan yang memerlukan data tertentu untuk alasan keamanan.
3. Baiting: Baiting melibatkan penggunaan umpan, seperti perangkat penyimpanan USB yang ditinggalkan di tempat umum, dengan harapan seseorang akan mengambil dan menggunakannya, sehingga memungkinkan malware untuk menginfeksi sistem mereka.
4. Quid Pro Quo: Teknik ini menawarkan sesuatu sebagai imbalan untuk informasi atau akses. Misalnya, penyerang dapat mengaku sebagai teknisi yang menawarkan bantuan dengan imbalan akses ke komputer korban.
5. Tailgating: Penyerang mengikuti seseorang ke dalam area yang aman tanpa otorisasi, seringkali dengan berpura-pura membawa barang atau peralatan yang berat sehingga korban merasa perlu membukakan pintu untuk mereka .

Cara Melindungi dari Social Engineering

1. Peningkatan Kesadaran dan Pelatihan: Organisasi dan individu perlu mendapatkan pendidikan tentang bahaya social engineering dan cara mengenali tanda-tanda serangan tersebut. Pelatihan reguler dapat membantu meningkatkan kewaspadaan terhadap taktik yang digunakan oleh penyerang .

2. Verifikasi Identitas: Sebelum memberikan informasi sensitif atau mengakses sistem, selalu verifikasi identitas orang yang meminta informasi tersebut. Hubungi langsung organisasi atau individu tersebut menggunakan kontak resmi yang sudah dikenal .

3. Penggunaan Teknologi Keamanan: Implementasi teknologi seperti firewalls, antivirus, dan sistem deteksi intrusi dapat membantu mencegah akses tidak sah dan melindungi data dari serangan social engineering .

4. Kebijakan Keamanan yang Kuat: Mengembangkan dan menerapkan kebijakan keamanan yang ketat, termasuk prosedur untuk penanganan informasi sensitif dan aturan tentang bagaimana informasi tersebut dapat dibagikan, sangat penting untuk mencegah serangan social engineering .

5. Skeptisisme Sehat: Selalu bersikap skeptis terhadap permintaan informasi yang tidak terduga atau tidak biasa. Jika sesuatu tampak mencurigakan, jangan ragu untuk mempertanyakan dan memverifikasinya sebelum mengambil tindakan .

 

Social engineering merupakan ancaman nyata yang mengandalkan manipulasi psikologis untuk mendapatkan informasi atau akses ke sistem. Dengan memahami teknik-teknik yang digunakan oleh penyerang dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat, individu dan organisasi dapat melindungi diri dari serangan ini. Kesadaran, pendidikan, dan kebijakan keamanan yang kuat adalah kunci untuk melawan social engineering dan menjaga keamanan informasi. Tertarik untuk mengetahui cybersecurity untuk melindungi diri dari serangan siber? Saatnya ikuti pelatihan transformasi digital dari DigiAct by Qiwii melalui link ini ya!

Leave a Reply