You are currently viewing DigiAct dalam Diseminasi Digital Hub Network di Perum Peruri

DigiAct dalam Diseminasi Digital Hub Network di Perum Peruri

Pada 25 Juli 2024 lalu, DigiAct berkesempatan hadir dalam Dissemination and Workshop Digital Hub Network yang diadakan di Gedung Subono Mantofani Perum Peruri Jakarta. Agenda pada kegiatan ini adalah Serah Terima Laporan Penelitian mengenai Digital Hub Network dan juga Perjanjian Kerjasama pengembangan modul dan diskusi penyelenggaraan Peruri Sandbox serta pemaparan mengenai Digital Hub Network. Acara ini dipandu oleh MC Arifin Putra dari HI Incubator dan dihadiri oleh berbagai pejabat penting serta perwakilan dari berbagai institusi.

Acara dibuka dengan sambutan dari beberapa tokoh penting, yaitu:

  1. Andianto Haryoko, Koordinator Ekosistem dan Pemanfaatan TIK, Direktorat Ketenagalistrikan, Telekomunikasi dan Informatika Kementerian PPN / Bappenas.
  2. Sunu Widyatmoko, Subject Matter Expert, Business and Regulation Perum Peruri, yang mewakili Bu Farah Fitria selaku Direktur Bisnis Digital Peruri yang berhalangan hadir.
  3. Daniel Schroder, Project Lead Digital Transformation Center Indonesia Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit (GIZ).

Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan serah terima laporan penelitian kepada Bappenas, yang diwakili oleh Daniel Schroder dan Andi Haryoko. Selanjutnya, dilakukan penandatanganan perjanjian kerjasama pengembangan modul dan diskusi penyelenggaraan Peruri Sandbox oleh Daniel Tumewu dari HI Incubator dan Teguh Harmanda dari Peruri Digital Security.

Perjanjian kerjasama pengembangan modul dan diskusi penyelenggaraan Peruri Sandbox oleh Daniel Tumewu dari HI Incubator dan Teguh Harmanda dari Peruri Digital Security didampingi oleh Andianto Haryoko, Koordinator Ekosistem dan Pemanfaatan TIK, Direktorat Ketenagalistrikan, Telekomunikasi dan Informatika Kementerian PPN / Bappenas dan Daniel Schroder, Project Lead Digital Transformation Center Indonesia Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit (GIZ)

Sebelum masuk ke acara inti, MC Arifin Putra menginformasikan kepada para peserta untuk mengunduh file laporan penelitian melalui barcode yang tertera di layar dan di masing-masing meja bundar. MC juga menginformasikan adanya barcode untuk feedback guna penyempurnaan laporan tersebut. Kegiatan dilanjutkan dengan sesi diseminasi Digital Hub Network yang dibawakan oleh Raka Ikrar dari HI Incubator, didampingi oleh Alya dari DigiAct yang membahas tentang Digital Literacy Training yang merupakan salah satu rangkaian dari pilot project digital hub network ini, serta Pak Manda selaku CEO Peruri Digital Security yang mengulas mengenai Peruri Sandbox guna pengembangan modul untuk Digital Hub Network.

Secara garis besar yang ingin disampaikan dari Digital Hub Network ini yaitu bagaimana strategi pengembangan jaringan digital hub di Indonesia untuk memperkuat ekosistem digital melalui kolaborasi dan inovasi. Setiap hub diharapkan memiliki keunikan dan spesialisasi tertentu, seperti pengembangan komunitas digital, smart city, transformasi digital, inovasi blockchain, serta industri kreatif dan seni serta menekankan pentingnya transformasi pelayanan publik ke platform digital, dukungan bagi startup dan UMKM, serta peningkatan keamanan siber untuk menciptakan ekonomi yang berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Pemaparan Digital Hub Network dan Digital Literacy Training oleh Raka Ikrar dari HI Incubator dan Alya dari DigiAct by Qiwii

Kolaborasi dengan Peruri Digital Security dan konsep digital sandbox menjadi bagian integral dari implementasi digital hub. Digital hub dirancang sebagai pusat kolaborasi yang menyediakan ruang inovasi, infrastruktur teknologi, dan pendidikan untuk menjaga daya saing masyarakat. Dukungan dari pemerintah, pihak swasta, komunitas, dan LSM sangat penting untuk mendorong digitalisasi dan inovasi sesuai dengan RPJMN dan RPJPN Indonesia, serta peran pemerintah sebagai pendukung kolaborasi dan riset teknologi. Dokumen ini menekankan bahwa kolaborasi, inovasi, dan dukungan dari berbagai pemangku kepentingan adalah kunci untuk mengembangkan ekosistem digital yang kuat dan berkelanjutan di Indonesia.

Penyempaian kurikulum program dalam Digital Literacy Training for Public Services dan Peruri Sandbox

Setelah pemaparan, seluruh partisipan diberi kesempatan untuk melakukan networking dan acara diakhiri dengan sesi foto bersama sebagai tanda kebersamaan dan kolaborasi yang telah terjalin. Acara ini menunjukkan komitmen bersama dari berbagai pihak untuk mendukung transformasi digital melalui kolaborasi yang erat. Kegiatan diseminasi dan penandatanganan kerjasama ini juga  diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam pengembangan ekosistem digital di Indonesia.

 

 

Leave a Reply