DigiAct menyelenggarakan Webinar Literasi Digital dengan tema “Transformasi Pelayanan Publik melalui Pengalaman Pelanggan yang Unggul.” pada 4 September 2024 lalu hasil kerjasama dengan Siberkreasi, Qiwii, dan Guru Blogger Indonesia. Acara ini diadakan secara daring melalui platform Zoom Meeting dengan tujuan untuk memberikan wawasan dan pemahaman mengenai pentingnya transformasi digital dalam pelayanan publik, terutama dari perspektif pengalaman pelanggan (Customer Experience/CX). Acara dimulai tepat pukul 13.30 WIB setelah rangkaian pembukaan dan sambutan dari support partner.
Sesi pertama webinar dipandu oleh seorang moderator yang mengarahkan jalannya acara dan memperkenalkan narasumber utama, Maryeni Auliyati. Maryeni menyampaikan materi utama dengan tajuk “Transformasi Digital Pelayanan Publik melalui CX yang Unggul.” Dalam pemaparannya, Maryeni menyoroti betapa pentingnya peran transformasi digital dalam memajukan pelayanan publik, baik dari segi efisiensi maupun kualitas layanan yang diberikan kepada masyarakat.
Maryeni juga menjelaskan bahwa Indonesia saat ini berada dalam tahap pengembangan E-government, yang merupakan salah satu langkah penting menuju pelayanan publik yang lebih modern dan responsif. Namun, ia juga memaparkan adanya gap yang cukup signifikan antara penerapan digital di Indonesia dengan negara-negara maju lainnya yang telah lama mengadopsi teknologi digital dalam sistem pelayanan publik mereka. Perbandingan ini menunjukkan masih adanya potensi perbaikan yang dapat dilakukan oleh Indonesia.
Lebih lanjut, narasumber juga menekankan pentingnya Customer Experience (CX) dalam proses transformasi digital ini. Pengalaman pelanggan yang unggul bukan hanya meningkatkan kepuasan masyarakat, tetapi juga membangun kepercayaan terhadap instansi pemerintah. Melalui penerapan sistem digital yang lebih ramah pengguna dan efektif, diharapkan pelayanan publik di Indonesia bisa lebih responsif dan adaptif terhadap kebutuhan masyarakat.
Setelah pemaparan materi, sesi dilanjutkan dengan diskusi interaktif antara narasumber dan peserta. Para peserta aktif berpartisipasi dalam sesi tanya jawab, di mana sebagian besar pertanyaan berfokus pada isu-isu terkini dalam pelayanan publik di Indonesia. Beberapa peserta berbagi pengalaman pribadi mereka terkait tantangan yang dihadapi dalam sistem pelayanan publik digital yang cukup hangat dibahas dalam platform-platform digital.
Sesi diskusi ini memberikan ruang bagi peserta untuk menyampaikan aspirasi dan kendala yang dialami sehari-hari. Narasumber menanggapi setiap pertanyaan dengan solusi dan rekomendasi yang relevan, serta menekankan bahwa keberhasilan transformasi digital di sektor publik membutuhkan kerja sama antara pemerintah dan masyarakat untuk mewujudkan sistem pelayanan yang lebih baik dan inklusif.
Webinar ini ditutup dengan kesimpulan yang menggugah semangat untuk terus mendorong transformasi digital dalam pelayanan publik. Dengan adanya literasi digital yang lebih baik dan implementasi sistem yang unggul, Indonesia diharapkan dapat menyusul negara-negara maju dalam hal penerapan teknologi di sektor pelayanan publik.